Pindah Haluan ke Ubuntu 24.04 Walau Berat

Sebelumnya memakai XCFE dari linux mint ternyata dalam setengah tahun ini masih ada beberapa bug dalam system nya sebagai contoh adanya bug dalam fitur login window yang tiba - tiba tidak berfungsi. linux mint menggunakan lightDM sama seperti ubuntu namun karena salah penanganan sendiri malah gk bisa login lagi ke OS nya. lightDM yang error karena .Authority  terhapus sehingga profile gk bisa muncul , seharusnya dengan --deconfigure  bisa beres malah mau ganti DM dengan MDM dan SDDM jadi semakin ruwet wkwkwk efek gabut 😂

Memang MInt XCFE sangat ringan dan sangat bebas ketimbang ubuntu 24.04 yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan gnome nya,  namun  ternyata linux mint  terbaru di tahun 2024 ini masih based ubuntu jammy 22.03 dan saat update + upgrade command  ke archive.ubuntu beberapa kali sering gagal  bukan karena koneksi internet.

Dalam ubuntu 24.04 / noble numbat ini agak sedikit berbeda dikarenakan adanya hardening dalam cyber security dengan kernel terupdate dari ubuntu , ubuntu 24.04 LTS akan disupport secara gratis sampai 2029 juga instalaasi aplikasi lebih sedikit opsi dan lebih ketat dari versi sebelumnya walaupun bisa kita install aplikasi yg aneh2 namun akan diberi warning terlebih dahulu. Ubuntu mengganti software center nya dengan flutter based sehingga lebih cepat dan ringan dari versi sebelumnya yg memakan resources banyak.

Ubuntu kali ini sangat cocok dan sudah tercustomize untuk pengguna awam dan mudah sekali dalam pengoperasiannya dengan membatasi kebebasan yang ada di distro linux lainnnya, kekurangan xcfe adalah beberapa aplikasi tertentu tidak bisa optimal bekerja dikarenakan beberapa driver di laptop jadul saya yg tidak terdeteksi di linux mint xcfe seperti aplikasi pulse effect dan unity yang based web .Ubuntu kali sangat cocok dengan laptop terbaru dengan core di atas 8 core dan graphic bawaan yang keluaran  2017 keatas.

Pindah haluan ke ubuntu 24.04 memang berat untuk laptop jadul namun kita bisa setting dengan menonaktifkan effect animasi dan lain sebagainya dengan gnome-tweaks sehingga lebih agak ringan walaupun masih laggy. Makin kesini sebenarnya sudah gk ingin otak atik system tapi lebih ke OS stable yang mampu mengcover aplikasi2 berat seperti Android studio , unity dll dengan baik dan smooth .