Mimpi Pendiri Meta Facebook yang Gagal dengan Metaverse nya

Share it:

Siapa yang tidak kenal dengan facebook ? generasi milenial boleh dibilang sangat lekat dan tumbuh saat facebook memulai dan mencapai puncak kejayaan nya sebelum tahun 2016. Sejak adanya skandal cambridge analitica yang berhubungan terpilihnya Trump sebagai presiden USA, facebook terkena koreksi yang cukup dalam terutama dalam hal keamanan pribadi user dan profiling iklan user. 

Di sisi lain teknologi blokchain dan VR Headset sedang mulai ramai di bahas oleh mainstream media dan bahkan di ramal akan menjadi booming di tahun - tahun kedepan.Facebook pun membuat kebijakan besar sejak saat itu untuk ikut terjun ke virtual reality seperti yang di impikan oleh pendiri nya si Mark.Bahkan Mark Zuckerberg tak ragu untuk mengubah nama perusahaan nya menjadi nama Meta juga menggolontorkan investasi dana sebesar  10 juta milyar dollar agar proyek impian ini berhasil.

Saat ini di tahun 2022 ternyata impian si mark bisa dibilang telah gagal dengan menurunnya penjualan produk VR headset nya dan sebanyak 11.000 pegawai nya diberhentikan dan proyek meta dianggap proyek tergagal 10 tahun terakhir sepanjang era digital. Kenapa proyek ambisius ini bisa dianggap gagal ? Menurut admin erfouris ada beberapa faktor : 


1. VR headset tidak bisa dijangkau masyarakat menengah dan kebawah

Keberhasilan facebook adalah karena booming dari mayoritas masyarakat dunia yang 90% nya adalah masyarakat menengah dan kebawah, kelompok ini telah mendapatkan infrastruktur internet dan smartphone yang semakin murah sehingga mendominasi traffic facebook .  

Lain hal nya dengan VR Headset yang sangat baru secara teknologi dan harga nya di pasaran bisa 10x lebih mahal dari smartphone, tentu hal ini tidak bisa dijangkau dan dinikmati oleh kelompok tersebut. 


2. Ekspetasi berlebihan

Barangkali bagi yang pernah melihat anime SAO bagaimana magicjar bisa masuk ke dunia lain / isekai secara mudah itulah yang ada di bayangan ekspetasi akan VR Headset saat itu. Secara teknologi memang memungkinkan bila didukung oleh kecepatan internet setara 5G dan developer 3D/4D yang benar2 ahli dalam membuat dunia virtual layaknya dunia kita saat ini.

Namun kenyataannya memang belum sampai seperti yang dibayangkan, bahkan sebagai orang awam melihat nya tidak lebih hebat dan masih belum menyamai grafis game PC / playstation.Jika hanya untuk chatting atau profiling karakter 3D menggunakan VR Headset bagi kelompok diatas adalah terlalu banyak effort atau tidak terlalu penting dan menarik bagi mereka. 


Walaupun sudah di endorse oleh petinggi negara😂 sampai celebrity dunia sekalipun akan hebatnya metaverse yang konon bisa dijadikan aset virtual seperti NFT dan bisa saling transaksi di dunia virtual tidak membuat metaverse itu sendiri melambung. 2 faktor diatas adalah menurut admin mengapa metverse telah gagal sampai tahun 2022 ini , tapi entah kita juga tidak tahun 5 -10 tahun kedepan ketika infrastruktur internet 5G telah merata ,VR headset mampu dijangkau oleh mayoritas masyarakat dunia dan teknologi rendering 3D/4D berkembang pesat bisa jadi Metaverse yang di impikan pendiri Meta Facebook bakal tercapai.

Share it:

Lounge

Post A Comment:

0 comments: