Youtube saat ini adalah web layanan video nomor 1 di dunia. Platform milik google tersebut telah menjadi layanan dengan segudang informasi dan hiburan dalam bentuk video yang sangat menjanjikan (uang) bagi para content creator nya, tidak hanya itu penggunaan youtube secara waktu dan viewer saat ini telah melebihi jumlah penduduk dunia. amazing.
youtube/pixabay.com |
Namun saat ini para youtuber dan penikmat youtube dikejutkan dengan adanya kebijakan baru dari google untuk menghilangkan dislike button , kira - kira apa alasan youtube melakukan hal ini ?
1. Covid-19 yang belum reda
Alasan yang paling memungkinkan adalah adanya pandemi yang telah terjadi bertahun - tahun ini. Statistik dan analytic youtube memperlihatkan dislike yang cukup besar dengan adanya video - video yang membahas masalah covid dan teman - temannya, beberapa kanal video ternama bahkan harus menonaktifkan fitur like dislike dan komentar saat menayangkan informasi terbaru pandemi yang tak kunjung usai.
2. Impresi iklan akan lebih tinggi
Salah satu pengukuran untuk mengetahui sebuah video bermanfaat atau tidak adalah dari dislike button. Banyak sekali video - video tutorial yang memiliki judul yang bagus namun secara isi sangat mengecewakan, hilangnya dislike button akan membuat user menghabiskan waktu lebih banyak untuk akses video dan tentu saja impresi iklan lebih tinggi walau membuat kecewa para user.
3. Menghilangkan kebencian yang tak mendasar
Beberapa youtuber / influencer / content creator mendapatkan dislike begitu banyak tanpa sebab dari video yang mereka upload. Mereka saat tanpa sengaja atau tidak melakukan kesalahan yang tidak bisa diterima oleh penggemar / masyarakat di platform lain selain youtube , sehingga akun youtube mereka terkena spamming / bom dislike yang tidak berdasar pada video tersebut. Youtube mungkin mencoba meminimalisir kejadian - kejadian seperti ini yang sering kali terjadi.
itulah 3 alasan mengapa dislike button youtube dinonaktifkan menurut admin, bisa saja salah dan bisa benar hehe
Post A Comment:
0 comments: