Saya bukan penyuka teori konspirasi, namun dari fakta - fakta yang ada sampai saat ini tentang cashless dan proyeknya di dunia, bisa saya ambil poin - poin bahwa pembayaran cashless akan mencapai puncak saat/ setelah wabah pandemi covid19 ini, kok bisa ?
cashless -pixabay |
1. Virus bisa menyebar melalui uang kertas
Covid19 ini cukup unik dan powerful dikarenakan menurut penelitian bahwa virus masih mampu bertahan beberapa jam di benda yang terkena droplet manusia (liur/ludah). Adanya kesaksian tentang seorang ibu rumah tangga yang terkena positif virus walaupun kesehariannya hanya di rumah dan diduga saat berinteraksi dengan penjual keliling menerima uang kertas pembayaran yg terindikasi sebagai media virus.
2. Project pilot yang cukup sukses
China adalah salah satu project pilot bagaimana suksesnya cashless diberlakukan. Sejak 5 tahun yang lalu penggunaan digital payment sudah hal yang lumrah sehingga seluruh lapisan masyarakat menggunakan teknologi tersebut walaupun juga adanya pemaksaan secara tidak langsung dari pemerintah disana.
Cashless dengan digital payment akan mudah dilacak dan dikontrol oleh pihak berwenang juga memberikan efisiensi waktu dalam berbelanja bagi pelakunya sehingga pemerintah terkait mampu mengetahui jumlah edaran uang dari masyarakat dan mendapatkan keuntungan lebih mudah dari sana (pajak dsb).
3. Masyarakat semakin jarang membeli secara offline
Ketakutan akan virus benar - benar belum sembuh, sehingga masyarakat secara sadar untuk tidak terjadinya kontak langsung / physical contact.Masyarakat akan lebih sering membeli kebutuhan / barang sehari - hari secara online, dan cashless payment yang akan menjadi motor.
4. Infrastruktur yang memungkinkan
Tanpa fasilitas yang memadai, cashless tidak akan berjalan. Saat ini hampir seluruh masyarakat di dunia khususnya di perkotaan memiliki smartphone dan pengetahuan tentang device tersebut dengan cukup baik, artinya tanpa smartphone penggunaan cashless tidak akan booming.
Teknologi QR Code ,NFC dan lainnya yang terus berkembang memungkinkan cashless semakin mudah diterapkan juga infrastruktur internet yang saat ini sudah mencapai hampir mencakupi 70 % dunia akan sangat membantu proyek cashless tersebut.
5. Banyak vendor startup yang memberikan kemudahan/promo
Munculnya startup : perusahaan rintisan dengan cara bakar uang adalah suatu yang wajar saat ini. Kalau di iklim negara komunis mungkin akan ada pemaksaan dari negara namun untuk negara yang demokratis / liberal akan membebaskan seluruh pihak untuk membuat perusahaan sebagai vendor cashless payment.
Kemudahan dari promo akan menarik pelanggan baru untuk berpindah ke cashless lebih cepat dari yang dibayangkan dengan potonga - potongan harga yang menarik atau pilihan yang tidak mungkin dilewatkan bila menggunakan cashless payment saat itu juga.
Itulah 5 hal poin menurut saya, sebelum wabah pandemi pun sudah sangat digencar - gencar kan tentang proyek cashless ini apalagi setelah terjadinya wabah ini pasti secara mau atau tidak cashless akan menjadi motor ekonomi rakyat. Sekali lagi ini bukan merembet konspirasi , begitulah adanya....
Post A Comment:
0 comments: