Inilah Macam - macam Barcode Yang Perlu Diketahui

Share it:
Orang dewasa pasti tahu tentang  barcode bukan ? kita biasa membeli ke supermarket terdekat saat membeli barang/produk maka saat sebelum bertransaksi pembayaran , kasir  akan melakukan scanning barcode produk terlebih dahulu.Nah disini kita akan membahas macam - macam barcode yang ada di dunia .

barcode in small part device


Tipe - tipe barcode

Ternyata barcode sudah ada sejak 50 tahun yang lalu hingga sampai sekarang pun masih digunakan. Barcode yang paling banyak digunakan saat ini adalah barcode dengan format EAN-8, EAN-13 dan UPC, dalam retail lebih dikenal dengan ISO/IEC 15420 yang bergambar garis - garis kebawah.

1. Tipe 1 D (One -Dimensional) Barcodes or LInear Barcode

1D ini biasa kita temukan dan seperti yang dibahas sebelumnya yakni berformat UPC (Universal Product Code) atau EAN (European Article Numbering).One Dimensional barcode hanya dapat membawa data yang sangat terbatas dan dalam bentuk angka juga huruf.

Code 25 

Barcode Code 25 berisikan angka yang dikodekan pada setiap lima garis. code 25  hanya ada 2 variasi pada garis - garisnya  (sempit , lebar / panjang , pendek) sehingga tidak memungkinkan menyimpan banyak data


code 25

Code 128

Tipe barcode ini memungkinkan untuk menyimpan karakter alphanumeric berdasarkan ASCII Standard juga lebih dikenal dengan ISO :standard ISO/IEC 1547:2007  dan sebagai  standar GSI-128,UCC-128 atau EAN-128.code 128 mendukung 4 variasi lebar garis sehingga data yang tersimpan lebih banyak dari code 25.

kalian bisa coba scan Barcode dan hasilnya tersusun rapi di excel di aplikasi playstore ini : FREE BARCODE SCANNER TO EXCEL






2. 2D (Two - Dimensional) Barcodes or Matrix Codes

2D barcode terdiri dari grid (struktur  2d vertikal,horizontal,angular) pixel dimana setiap grid tersebut berwarna hitam ( on ) dan putih (off)
. pixel - pixel tersebut biasanya memiliki ukuran tetap pada panjang dan lebarnya, sering digunakan sebagai penanda atau simbolisasi sehingga sangat mudah untuk ditemukan dan dibaca oleh scanner reader.

PDF417

Barcode tipe satu ini adalah tipe spesial barcode karena adanya 2 tumpukan barcode yang berbeda variablenya. PDF147 menghasilkan kepadatan yang sangat tinggi sehingga resolusi nya juga tinggi dan jelas, barcode ini mampu menyimpan data sekitar 2725 angka / 1850 karakter alfanumerik didalamnya.

Implementasi barcode ini sering kita dapatkan pada tiket boarding pass pesawat/kereta api/kapal, Visa, dan umum di sektor pengiriman logistik.

PDF417


Data Matrix


Barcode data matrix ditemukan pada tahun 1987 dan menjadi ISO/IEC Standard pada tahun 2000. Barcode ini mampu menyimpan data 6-3116 angka atau 3-2335 karakter alfanumerik. Keunggulannya bisa di cetak dengan sangat kecil 2.5 x 2.5 mm dan biasa digunakan oleh industri - industri pembuat mesin/partisi yang kecil.



QR CODE


QR code pertama kali dikenalkan di jepang pada tahun 1994 dan menjadi ISO/IEC Standard di tahun 2000.QR Code menjadi booming saat ini sehingga sering kita jumpai di berbagai tempat dikarenakan kemudahannya untuk di scan via smartphone. 

Implementasinya juga telah merambah ke transaksi non tunai, wifi credentials, business location dll sehingga sangat cocok untuk media percetakan dsb. Keunggulan QR Code dapat menyimpan data meski sebagian grid nya telah rusak / kabur.

kalian bisa coba scan QR Code dan hasilnya tersusun rapi di excel di aplikasi playstore ini : QR CODE SCANNER TO EXCEL
qr code


Aztec  Code


Aztec Code mirip dengan QR code namun memiliki penanda khusus di tengah - tengahnya berbeda dengan QR code yan penanda nya ada di sudut - sudutnya.Aztec code sangat cocok dengan hardware pemindai dikarenakan pemindai tidak perlu scan pada setiap titik sudut, tipe barcode ini sering dijumpai untuk ticketing dsb.


aztec code



Perbandingan Macam - macam Barcode




Share it:

IT

Lounge

Post A Comment:

0 comments: