Vulnerability yang Mungkin Disengaja Rilis

Apa yang dimaksud dengan vulnerability ?  vuln (singkatan) adalah kerentanan yang terdapat pada suatu sistem baik hardware dan software, bisa juga disebut sebagai celah keamanan pada suatu sistem. Adanya vuln menyebabkan sistem dapat diambil alih dan dieksploitasi oleh pihak luar / yang tidak bertanggung jawab. 

pixabay/digitalartist

Penyebab vuln ini  murni karena kelengahan / kesalahan pihak perusahaan/pengembang sistem, bisa jadi karena kekuatan perkembangan teknologi yang makin canggih terhadap implementasi sistem  yang sudah lama dan tidak di update.

Vuln terjadi tidak bisa diprediksi

Beberapa tahun lalu  sedang booming serangan ransomware wannacry yang menyerang OS windows, ransomware tersebut menyerang ke beberapa instansi - instansi pemerintah dan swasta. Wannacry meminta imbalan agar file - file nya bisa di decrypt kembali / dibuka sedia kala, cukup mengkhawatirkan bukan ?ini bukti bahwa kesalahan dan ketidaktahuan user bisa menjadi bumerang walaupun secanggih apapun sistem keamanan yang digunakan.

Di luar sana terdapat ribuan hacker (black/white) yang secara periodic bekerja baik dibayar atau tidak untuk membuktikan vuln pada suatu keamanan sistem.

Update patch terbaru atau terima resiko

Pihak pengembang tentu tidak tinggal diam, untuk skala perusahaan besar mereka juga memiliki divisi hacking dsb yang bertugas mencari celah produk yang diluncurkan perusahaan sehingga produk terbukti keamanannya bila sampai di tangan user.

Update patch untuk keamanan sangat penting sebagai upaya pihak pengembang dalam preventif terjadinyanya vuln tersebut. Resiko yang didapatkan akan sangat besar dan merugikan bagi user  jika tidak memperbarui sistem.

Kepentingan Bisnis dibalik Vuln

Baru - baru ini telah dirilis oleh national security AS dan Eropa tentang adanya vuln yang bernama Bluekeep. Vuln ini tergolong kritis / parah karena bisa mengambil alih sistem operasi menggunakan operasi RDP pada sistem windows.

Pihak MIcrosoftpun telah memberikan patch update kepada pengguna versi terbaru produk mereka namun tidak dengan versi lama seperti windows 7.

Penggunaan windows 7 sudah menjamur dan sangat digemari oleh instansi / perusahaan 10 tahun terakhir  dikarenakan kemudahannya dan tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk menjalankan os satu ini. Setelah microsoft secara resmi menshutdown produk sebelumnya windows xp di tahun 2015, kemudian 5 tahun selanjutnya di tahun 2020 microsoft juga akan berhenti melayani update patch untuk windows 7.

Adanya Vuln yang secara periodik disisi lain sangat menguntungkan pihak pengembang, dikarenakan user mau tidak mau harus mengupdate atau membeli produk selanjutnya dari pihak pengembang. Kenyamanan user  terhadap produk bertahun - tahun akan sirna dengan ketakutan mereka akan sistem keamanannya, disinilah bisnis bermain..

sekian