Perbedaan dan Perbandingan PWA VS Native Apps

Share it:
10 tahun lalu telah diprediksi tentang jumlah pengguna dan perkembangan mobile smartphone yang akan melebihi desktop, hal itu terjadi saat ini ketika banyak bermunculan apps native / hybrid yang dibuat para developer.Tidak hanya itu pertumbuhan signifikan penggunaan data internet yang naik setiap tahun menjadi kesempatan bagi pengembang untuk membuat aplikasi yang robust dan agile dikemudian hari.


PWA  vs native apps



Perkembangan teknologi web juga tidak ingin ketinggalan dan menyesuaikan diri dengan pengguna smartphone sehingga web saat ini wajib untuk mobile-friendly.Saat ini teknologi PWA menjadi solusi alternatif bagi pengembang untuk menyaingi apps native.

Apa itu PWA ?

PWA adalah singkatan dari Progressive web Apps yang dikembangkan oleh google, simpelnya PWA itu pencampuran dari fungsi dari native apps dan teknologi web.

Aplikasi progressive web sejatinya adalah website namun didalamnya terdapat fungsi - fungsi yang biasa kita temukan di native apps seperti push notifications, working offline dan halaman screen yang responsive dan juga cepat walaupun user memiliki koneksi yang lambat seperti edge dan 3G.

Dapat disimpulkan bahwa keuntungnan penggunaan PWA bagi developer dan user :

1. improving conversion : loading halaman cepat untuk mencegah user pergi dan membantu mereka mencari apa yang mereka ingin secara efektif

2.increasing engagement : fitur push notifications membuat pengguna lebih update dan terhubung

3. working reliably : adanya proses pre-caching, PWA memungkinkan diakses walau tanpa koneksi


Perbandingan PWA dan Native Apps :

1. Pembuatan App dan Market Launching

 - Native Apps

Native apps sendiri didominasi oleh Android dan Apple / ios. Kedua platform tersebut terkadang dibuat diwaktu yang sama dan memiliki fungsi yang sama oleh karena itu butuh waktu yang cukup lama agar keduanya memiliki fitur yang sama.Jangan lupa juga biaya yang dikeluarkan dari pembuatan kedua platfrom aplikasi tersebut.

untuk market lauching sendiri baik playstore dan appstore juga butuh waktu untuk setiap update aplikasi biasanya dari 2 - 4 hari juga pastinya penambahan beban storage pada user.

- PWA

Membangun web PWA hanya dibutuhkan skill dalam teknologi web dan penambahan fitur - fitur seperti penjelasan diatas.Dalam proses launch market PWA lebih cepat dikarenakan :

a. PWA masih dalam lingkup website, hanya butuh tim untuk membuatnya lebih cepat.  Teknologi PWA yang digunakan seperti service-worker.lighthouse,dll.

b. tidak perlu submit ke platform manapun, tidak menambah banyak data storage ke user namun hanya cache saja.

2. Distribusi

 Saat ini Google Play Market telah lebih 2,5 milliar aplikasi.
Source : appbrain (november 2018)

Sedangkan appstore juga berada di level 2,5 milliar.

source: statista


Dari kedua statistik diatas dapat disimpulkan bahwa apabila user untuk menemukan suatu aplikasi dan install aplikasi buatanmu maka setidaknya aplikasimu harus :

a. unik (tidak mirip dan sama juga mudah diingat)
b. sangat berguna (secara spesifik memang aplikasi itu yang dibutuhkan)
c. mudah pengoperasiannya dan harga yang kompetitif

PWA

Distribusi PWA sendiri berbeda dengan native karena website tak lepas dari indexing dari google SEO,oleh karena itu setiap pengembang  / client ingin dikenal oleh pelanggannya namun itu berlaku bila pelanggan mencari di pencarian google maka PWA akan unggul  tapi jika melalui mobile native app akan sangat mudah ditemukan di platform playstore / appstore.


3. Instalasi

Native App

untuk install native app , user harus searching dahulu pastinya kemudian download dan  install setelah itu baru bisa digunakan (membutuhkan waktu yang lama bila aplikasi cukup besar)

PWA

Install PWA melalui google dan buka kemudian add to homescreen agar menjadi launcher di smartphone , PWA lebih cepat dibandingkan native app untuk instalasinya.

4. Konsumsi daya dan storage

Native App

sebelum install suatu aplikasi banyak user yang memikirkan berapa banyak storage yang terpakai dan jumlah RAM saat sedang akses. Statistik dibawah ini pengecualian untuk aplikasi game platfrom.


source : sweetpricing
Beberapa aplikasi native ada yang berjalan terus di memori dan tentunya menghabiskan baterai tanpa sadar,tentu pilihan stop force bisa digunakan bila aplikasi itu tidak sedang dibutuhkan

PWA

PWA sendiri dijalankan oleh script HTML ,Javascript, css dll , umumnya berjalan untuk di browser sehingga PWA tergantung dari tingkat konsumsi browser masing - masing , pada device sendiri tentu akan jauh lebih menghabiskan baterai bila semakin banyak tab yang dibuka pada browser.


5. Fitur










Jadi, PWA vs Native apps siapa yang lebih unggul ?

Seperti teknologi yang lainnya keduanya punya keunggulan dan kelemahan masing - masing ,jika banyak pendapat bahwa PWA jauh lebih baik itu juga tidak relevan karena lagi - lagi tergantung kebutuhan dan segmentasi market.Perkembangan teknologi keduanya juga terus bertumbuh mungkin kita bisa melihat mana yang lebih unggul di tahun - tahun mendatang.  







Share it:

IT

Lounge

Post A Comment:

0 comments: