Pembahasan Sistem Telekomunikasi Gelombang Mikro

Share it:

Pancaran Radio Bumi, menggunakan frekuensi tertentu yang dipancarkan melalui antena sehingga dapat diterima oleh receiver pada area tersebut. Teknologi ini sering digunakan pada radio komersial dan mobile telephone. Microwave gelombang mikro),merupakan pengiriman sinyal radio dengan frekuensi sangat tinggi pada dua buah relay station yang terlihat (tidak terhalang) satu sama lain. Pada gelombang mikro, kisaran frekuensinya adalah dari 1 GHz sampai 300 GHz. Propagasi/perambatan gelombang pada
kisaran frekuensi ini adalah propagasi line-of-sight. Oleh karena itu antena microwave umumnya diletakkan diatas gedung, tower, atau puncak bukit/gunung. Jarak antara kedua stasiun dapat mencapai 30 mil (tergantung lengkungan bumi), dan dapat mengirimkandata 10 kali lebih besar dari kabel biasa tanpa perlu memikirkan cara menanam kabel atau memasangnya dengan tiang sehingga dapat terhubung lebih cepat. Namun demikian microwave rentan terhadap cuaca seperti hujan deras maupun badai salju.

elektro signal


Propagasi Gelombang

Propagasi gelombang radio melalui hujan, kabut dan salju akan mengalami pelemahan karena penyerapan daya pada saat terjadi rugu-rugi daya dielektrik yang disebabkan oleh air. Juga terdapat rugi-rugi pada saat gelombang transmisi langsung akibat adanya penghamburan energi keluar oleh titik-titik hujan, kabut dan salju. Rugi- rugi penghamburan biasanya relative kecil daripada rugi-rugi penyerapan.
Satellite,merupakan pengiriman radio frekuensi menggunakan satelit. Mirip dengan microwave yang 2 buah titik yang saling terlihat, namun karena titik pertama berada di satelit maka coverage area nya dapat mencapai 30% permukaan bumi. Teknologi satelit antara lain  dimanfaatkan pada Global Positioning System (GPS) untuk menetapkan posisi suatu tempat dimana terdapat alat GPS tersebut. GPS ini didukung oleh 24 satelit orbit rendah (ketinggian 10.900 mil) dimana posisi sebuah alat GPS akan ditentukan oleh 3 buah satelit sehingga akurasi nya mencapai 50 feet.

Infrared, merupakan pancaran sinar inframerah yang tidak terlihat mata telanjang. Media ini mampu menyalurkan data sangat besar, tanpa terganggu oleh elektromagnetik. Hanya saja infrared terpengaruh pada kabut,asap, debu, hujan, serta hubungan setiap unit harus terlihat satu sama lain.


Gelombang Mikro
Karakteristik

o Antena yang paling biasa berbentuk piring parabola.
o Diameter sekitar 3 m.
o Antena berkedudukan tetap dan difokuskan pada gelombang tertentu untuk mencapai penghantaran line-of-sight kepada antena penerima.
o Antena biasanya diletakkan di tanah tinggi untuk meluaskan jarak antar antena sehingga dapat lebih leluasa gangguan dari penghalang gelombang semakin kecil..

Jarak maksimum antara antena:
d = 7.14 Kh (km)
h = tinggi antena, K = faktor penyesuaian (gelombang mikro mungkin berubah arah atau terbias disebabkan bentuk lengkuk mukabumi)
biasanya K = 4/3

o Untuk mendapatkan jarak penghantaran yang jauh, beberapa menara geganti (relay) gelombang mikro digunakan.
o Gelombang mikro point-to-point dipautkan untuk memperkuat satu sama lain

Pautan gelombang mikro menyediakan isyarat TV kepada sistem pemasangan CATV lokal, isyarat disebarkan kepada subscriber khusus melalui kabel coaxial.
o Frekuensi lebih tinggi (22 GHz) digunakan untuk pautan point-to-point jarak dekat antara bangunan.
o Frekuensi tinggi tidak begitu berguna untuk jarak jauh sebab akan terjadi penurunan kualitas yang tinggi, tetapi memerlukan antena lebih kecil dan murah (sesuai untuk jarak dekat).

Gelombang Satelit
 Karakteristik

o Satelit komunikasi merupakan stasiun geganti gelombang mikro.
o Ia memautkan dua atau lebih penghantar / penerima gelombang mikro di permukaan bumi (earth station / ground station)
o Satelit menerima penghantaran pada satu jalur frekuensi (uplink), menguat dan mengulang isyarat, dan menghantar lagi pada frekuensi lain (downlink)
o Satu satelit yang mengelilingi orbit beroperasi pada beberapa jalur frekuensi (transponder channels atau ringkasnya transponders)
o Bila menginginkan satelit dapat bekrja lebih efisien, satelit harus tetap berda di tempatnya.
o Satelit harus mempunyai waktu putaran yang menyamai putaran bumi.
o satelit boleh diletakkan pada ketinggian 35, 784 km.
o Dua satelit berdekatan yang menggunakan jalur frekuensi yang sama akan mengganggu satu sama lain.Oleh karena itu, jarak 40 perlu untuk jalur 4/6 GHz dan 30 untuk jalur
12/14 GHz..

Aplikasi
o Penyiaran televisi
Program televisi dikirim ke satelit. Kemudian disiarkan ke beberapa stasiun di bumi.Stasiun ini pula menyiarkannya kepada individu.
o Penghantaran telepon jarak jauh Menggunakan point-to-point trunks antara penyedia jasa telefon.
o Rangkaian penyedia jasa komersil Pengguna dilengkapi dengan antena.
Tegantung kepada penyedia.Sistem alternatif yang lebih murah : Very Small Aperture Terminal (VSAT) system.

Ciri – ciri penghantar / medium

o Julat frekuensi : 1 hingga 10 GHz.
o Jika kurang dari 1 GHz, kesan noise/derau agak terasa, disebabkan
gangguan-gangguan seperti noise galaksi, matahari dan atmosfer atau
gangguan dari peranti-peranti elektronik.
oKebanyakan satelit memberi penyesuaian point-to-point dengan lebarjalur
5.925 hingga 6.425 GHz (uplink) dan 4.7 hingga GHz (downlink).
o Kombinasi ini dinamakan jalur 4/6 GHz.
o Frekuensi berbeda untuk menghindari gangguan.
o Jalur frekuensi ini sangat rentan kerana kebanyakan sama dengan jalur
frekuensi gelombang mikro terrestrial.
o Jalur 12/14 GHz (14 hingga 14.5 GHz uplink, 11.7 hingga 14.2 GHz -
downlink) dibuat untuk mengatasinya.
o Kesan penurunan perlu diatasi.
o Jalur 19/29 GHz diwujudkan (uplink : 27.5 hingga 31.0 GHz, downlink : 17.7 hingga 21.2 GHz)
o Jarak yang jauh, berlaku lengah (propagation delay) sebanyak 0.25 

Gelombang Radio
Karakteristik

o Perbedaan utama dengan gelombang mikro ialah ia dua arah.
o Ia tidak perlu antena berbentuk parabola.
o Antena tidak perlu diletakkan secara kekal dan kedudukan yang khusus.

Aplikasi
o Jumlh frekuensi 3 Khz hingga 300 GHz.
o Jalur VHF dan UHF : 30 MHz hingga 1 GHz.
o Jalur ini meliputi radio FM dan televisi VHF dan UHF.
o Juga digunakan untuk aplikasi rangkaian data.

Ciri – ciri penghantaran
o Julat frekuensi 30 MHz hingga 1 GHz sesuai untuk komunikasi
penyiaran.
o Penghantaran dibagi beberapa saluran dan jarak
pantulan terhadap atmosfer.
o Jumlah penurunan kualitas kurang.
o Sumber utama gangguan siaran ialah dari berbagai saluran yang saling
mengganggu.




Share it:

Telekomunikasi

Post A Comment:

0 comments: