Cara jitu menghilangkan depresi ala milenial

Share it:
Depresi adalah hal yang pasti terjadi pada manusia jaman now. Di era informasi yang semakin cepat, gejala depresi muncul kapan saja dan sangat mengganggu aktivitas pribadi. Media Internet dan riuhnya jalanan bisa menjadi pengaruh kuat mendapatkan gejala depresi bagi seseorang baik secara sadar ataupun tidak,  tergantung dari interaksi dan timbal balik yang didapatkan. Bagaimana cara jitu menghilangkan depresi ala milenial , intip tips berikut ini :

ilustrasi depresi


1. Sholat khusyuk

Ibadah adalah hal yang wajib bagi setiap pemeluk agama. Apalagi umat islam, sholat rutin dan khusyuk sangat membantu menyegarkan pikiran,jiwa  dan secara medis mampu menyehatkan badan. Posisi - posisi dalam sholat yang membuat aliran darah mengalir ke otak lebih lancar memicu menghilangkan depresi dan kembali positif. Pahala sudah tentu didapat juga.

2. Tidak membandingkan

Terkadang apa yang sering dilihat di media sosial dijadikan rujukan atas kesuksesan dan kebahagian. Membandingkan harta,rupa dan nasib orang lain dan diri sendiri akan memicu pula depresi. Media sosial hanya akan memperlihatkan secuil potongan yang tidak mencerminkan sama sekali dari pribadi seseorang, berhenti membandingkan akan membuat rasa bersyukur dan damai.

3. Masa lalu bukan penentu di masa depan

Beberapa orang memiliki masa lalu yang suram dan tidak mempunyai kekuatan untuk merubahnya saat itu. Namun masa depan itu ibarat seperti kertas kosong impian,  maka tulislah perkara - perkara baik SAAT INI agar dapat dituai di masa nanti.  Jadikan masa lalu sebagai pelajaran serta tidak melakukan kesalahan yang sama saat ini dan melanjutkan hidup dengan optimis itu lebih baik.

4. Menjaga diri, baik perbuatan dan ucapan

Era informasi yang cepat , bisa menjadi bumerang bagi setiap orang. banyak contoh orang - orang yang sengaja atau tidak berbuat tidak senonoh dari tindakan dan ucapannya sehingga menjadi viral dan diketahui oleh banyak orang. Membatasi diri tidak selamanya buruk.

5.  Depresi bukan hanya yang terlihat sendiri

Salah kaprah masyarakat yang mengatakan bahwa depresi hanya terjadi bagi orang yang sering menyendiri, depresi juga menjangkit orang - orang yang tampak aktif di kehidupan sosial. Sebagai contoh orang - orang yang berbuat di luar akal agar hanya ingin dapat like atau status di media sosial mereka

Share it:

Lounge

Post A Comment:

0 comments: