Satu baud adalah satu sinyal atau gelombang analog elektrik. Satu siklus sinyal analog sama dengan satu baud. Sebuah siklus lengkap dimulai pada tegangan nol, menuju ke tegangan tertinggi dan turun ke tegangan terendah dan kembali lagi ke tegangan nol.
Sebuah jalur 1200 baud berarti bahwa sinyal analog melengkapi 1200 siklusnya pada jangka waktu satu detik. Sebuah jalur 2400 baud melengkapi 2400 siklus gelombang tiap detik. Istilah baud rate hanya ditujukan pada sinyal analog elektrik dan tidak mengindikasikan jumlah informasi yang dikirim oleh sinyal tersebut.
binary illustration |
Jaringan penghubung publik beroperasi pada 2400 baud. Karena jaringan publik hanya dapat membawa 2400 bit per detik, para pengguna komunikasi data akan sering terganggu saat menerima dan mengirim informasi melalui jalur telepon analog. Untuk mencapai kapasitas yang lebih besar, manufaktur-manufaktur modem mendesain modem yang dapat menambah lebih dari satu bit pada tiap sinyal analog atau baud. Maka, sebuah modem 9600 bit per detik dapat membuat setiap gelombang analog membawa empat bit data per gelombangnya (9600 * 2400 = 4). Pernyataan bahwa 9600 bps modem beroperasi pada 2400 baud adalah benar. Sebuah modem 28.800 menempatkan 12 bit data kc dalam
tiap sinyal atau gelombang elektrik dan tetap menggunakan jalur 2400 baud.
Baud rate ditujukan pada transmisi analog, bukan digital. Layanan digital tidak menggunakan gelombang untuk membawa informasi. Informasi dibawa sebagai sinyal elektrik on dan off dalam wadah kabel tembaga, dan berbentuk pulsa cahaya on dan off pada jalur serat optik. Pada layanan digital, sebuah jalur 56.600 bit per detik dapat membawa 56.600 bit tiap detiknya. Kecepatannya adalah 56 Kbps, atau 56 kilobit per detik.
byte sama dengan karakter
Setiap karakter yang dibangkitkan komputer disebut satu byte. Satu bit berarti
hanya satu sinyal on atau off. Keseluruhan karakter adalah satu byte. Sebuah dokumen
satu halaman dapat memiliki 250 kata dengan rata-rata lima huruf per kata. Isi sama
dengan 5 x 25O, atau 1250 byte atau karakter. Namun, dapat juga mengandung 8750 bit
jika tiap karakter dibangun dengan 7 bit. Kesimpulannya, satu byte adalah satu karakter
yang tersusun atas tujuh atau delapan bit. Satu bit adalah satu sinyal on atau off. Tabel
1.3 berisi bermacam-macam definisi istilah-istilah jaringan.
Kapasitas bandwith
Pada telekomunikasi, bandwith mengacu ke kapasitas. Bandwith diekspresikan secara berbeda pada transmisi digital dan analog. Kapasitas angkutan pada media analog, seperti kabel coaxial, dinyatakan dalam hertz. Hertz adalah cara untuk mengukur kapasitas atau frekuensi layanan-layanan analog. Sebagai contoh, seseorang mungkin mengatakan kabel coaxial memiliki bandwidth 400 MHz; 400 Mhz berarti empat ratus juta siklus tiap detik. Kapasitas kabel dapat dinyatakan dalam frekuensi 400 MHz.
Bandwidth layanan analog adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah di dalam medium saat membawa lalu lintas data. Pengkabelan yang membawa data antara 200 MHz dan 300 MHz memiliki bandwidth, atau frekuensi 100 MHz. Semakin besar perbedaan antara frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah, semakin besar kapasitas atau bandwidth.
Pada layanan digital seperti ISDN, T-1, dan ATM, kecepatan dinyatakan dalam bit per detik. Secara sederhana, bit per detik adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan dalam satu detik. T-1 memiliki bandwidth sebesar 1,54 juta per detik. Bandwidth dalam istilah bit per detik atau hertz dapat dinyatakan dalam banyak cara. Beberapa di antaranya
termasuk:
- Saluran individual ISDN memiliki bandwidth 64 ribu bit per detik, 64 kilobit per detik atau 64 Kbps.
- Rangkaian T-1 memiliki bandwidth 1,54 juta per detik, 1,54 juta bit per detik atau 1,54 Mbps.
- Salah satu versi ATM memiliki kapasitas sebesar 622 juta bit per detik, 622 megabit per detik, atau 622 Mbps.
- Versi lain ATM memiliki kapasitas 13,22 milyar bit per detik, 13,22 Gigabit per detik atau 13,22 Gbps.
- Seribu Gigabit disebut sebagai satu Terabit; 10 terabit per detik =10.000.000.000.000 bit per detik.
Credit : Ir. Gatot Santoso, MT
Post A Comment:
0 comments: