Banyak sekali definisi dari blockchain itu sendiri,tergantung dari bagaimana kita mempersepsikannya.jika dilihat dari bisnis perpektif maka dapat diartikan sebagai sebuah konteks, namun jika dilihat dari secara teknis dapat diartikan sebagai berikut:
Blockchain pada intinya adalah sebuah kumpulan besar pendistribusian secara peer to peer yang telah terenkripsi secara aman, hanya dapat dilampirkan saja,sulit untuk diubah dan hanya dapat diupdate melalui mufakat atau persetujuan antara peers.
Blockchain dapat diletakkan sebagai layer dari pendistribusian jaringan peer-to-peer yang berjalan pada internet.seperti gambar diagram dibawah ini. nampak sekilas untuk SMTP,HTTP, atau FTP berjalan diatas layer TCP/IP.
Blockchain elemen |
Dari pandangan bisnis, blockchain dapat didefinisikan sebagai platform yang dimana peers dapat menjadi nilai tukar menggunakan transaksi tanpa membutuhkan pengawas pusat yang terpercaya.Blockchain memungkinkan untuk menjadi sebuah mekanisme konsesus desentralisasi dimana tak ada satupun otoritas yang dibebankan dari database.
Macam - macam teknis definisi dari blockchain
- Blockchain adalah sebuah mekanisme konsensus yang terdesentralisasi.Pada sebuah blockchain , semua peers secepatnya datang untuk melakukan persetujuan berdasarkan keadaan dari sebuah transaksi.
-Blockchain adalah sebuah kas induk yang terbagi dalam pendistribusiannya.Blockchain dapat dipertimbangkan sebagai kas induk dari transaksi yang terbagi.Transaksi diperintah dan dikelompokkan menuju suatu berkas - berkas.sekarang ini, model dunia nyata yang didasarkan pada privat database dimana setiap organisasi memelihara pendistribusian kas induk yang dapat melayani sebagai satu - satunya sumber kebenaran dari semua anggota organisasi yang menggunakan blockchain.
- Blockchain adalah sebuah struktur data,yang pada dasarnya merupakan daftar yang berhubungan menggunakan hash pointers daripada dari normal pointers. hash pointers digunakan sebagai titik ke blok sebelumnya. struktur dari blockchain pada umumnya dapat divisualisasika seperti pada gambar diagram berikut :
struktur blockchain |
Apa itu sistem yang terdistribusi dan mekanisme konsensus ?
Pengertian sistem yang terdistribusi sangat penting untuk memahami blockchain karena pada dasarnya blockchain pada intinya adalah sistem yang terdistribusi. Lebih tepatnya adalah terdesentralisasi sistem terdistribusi.
Sistem terdistribusi adalah paradigma komputasi dimana dua atau lebih node bekerja dengan masing-masing dalam cara yang terkoordinasi untuk mencapai hasil yang sama dan dimodelkan sedemikian rupa sehingga pengguna melihatnya sebagai logic platform yang berdiri sendiri.
sistem terdistribusi |
Sebuah node dapat didefinisikan sebagai sigle player dalam sistem yang terdistribusi. Semua node adalah mampu mengirim dan menerima pesan ke dan dari satu sama lain. sebuah node bisa benar,rusak, atau berbahaya dan sebuah node juga memiliki memori dan prosesor sendiri.
Sedangkan mekanisme konsensus adalah seperangkat langkah yang diambil oleh semua, atau sebagian besar oleh node untuk menyetujui sebuah keadaan atau nilai yang diusulkan. Selama lebih dari tiga dekade konsep ini telah diteliti oleh ilmuwan komputer di industri dan akademisi. Mekanisme konsensus baru-baru ini jadi pusat perhatian dan mendapatkan banyak popularitas seiring dengan kemunculannya bitcoin dan blockchain.
Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa memberikan hasil yang diinginkan dalam mekanisme konsensus :
Agreement : Semua node yang benar memutuskan pada nilai yang sama.
Termination : Semua node benar menghentikan pelaksanaan proses konsensus dan akhirnya mencapai sebuah keputusan.
Validity : nilai yang telah disepakati oleh semua node benar harus sama dengan nilai awal yang telah diajukan oleh paling tidak satu node yang benar.
Fault tolerant : Algoritma konsesus seharusnya mampu mengatasi kehadiran node yang keliru / jahat (Byzantine nodes)
Integrity : Ini adalah persyaratan dimana tidak ada node yang membuat keputusan lebih dari sekali.node hanya membuat sekali keputusan dalam satu siklus konsensus.
Post A Comment:
0 comments: