Generasi Milenial bukan generasi micin

Share it:
Siapakah Generasi Milenial ?

Generasi milenial adalah generasi yang terlahir pada tahun '85 - 2005.Generasi ini dapat dikategorikan generasi yang lekat dengan perkembangan teknologi, kita tahu bahwa pada 20 tahun terakhir ini teknologi telah hadir kerumah - rumah dan dengan pesat berkembang penuh inovasi baru. Informasi dengan mudah didapat melalui daring gadget,hiburan dan aktivitas sosial begitu semarak dengan software aplikasi.
generasi milenial juga bisa disebut dengan generasi y (why), generasi yang pada era ayah dan ibunya tidak merasakan perang dunia ke 2 (tidak semua negara). generasi y banyak berkontribusi dalam dunia teknologi dan menjadi praktisi, sebagai contoh pendiri facebook,mark zuckerberg yang saat ini menjadi miliarder.   

Micin identik dengan coccaine

micin sejatinya adalah bahan penyedap makanan yang tidak membahayakan tubuh bila sesuai takaran.micin banyak digunakan untuk masakan sup seperti bakso,soto dll. bentuk micin yang putih serbuk sangat mirip dengan coccaine bila nampak dari jauh, di barat coccaine bebas diperdagangkan.para angkatan pertama generasi milenial banyak juga yang memakai serbuk terlarang ini untuk pesta atau kesehariannya.entah bagaimana di indonesia sendiri justru menjadi bahan sindiran bagi generasi milenial terhadap micin. 

micin identik coccaine 


Lekat dengan teknologi Modern

seperti yang diutarakan sebelumnya, milenial sebagai praktisi teknologi tidak bisa lepas dari perkembangannya.milenial juga dikatakan sebagai generasi touchscreen yang diperkenalkan ke publik pada tahun 2000 an.internet sangat digemari dan menjadi dunia tersendiri bagi milenial, teknologi internet bahkan menjadikan ladang pekerjaan baru bagi milenial yang belum pernah ada pada jaman - jaman sebelumnya.

Gampang Depresi namun punya sisi kreatif

Kekurangan dari generasi milenial adalah mudahnya terkena depresi,bagaimana bisa ? hal tersebut dipicu dikarenakan teknologi yang lekat terhadap mereka.Teknologi memungkinkan untuk melakukan pekerjaan secara cepat,efisien dan mudah. Saat milenial tidak mampu untuk beradaptasi tanpa teknologi akan menimbulkan bagi mereka sifat - sifat depresi seperti mudah marah atau bermalas - malasan.
Pada sisi lain , generasi milenial juga memiliki cara kreatif dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri.cara kreatif ini terkadang mendapat pertentangan dari generasi x atau generasi sebelumnya. 

Bisa menjadi pemicu perang Dunia ke III

generasi milenial pada umumnya berada pada situasi damai,situasi inilah menyebabkan penelitian marak dilakukan dan perkembangan teknologi menjadi semakin cepat berkembang.perkembangan teknologi tidak semuanya mengarah kepada hal yang positif, sebagai contoh perkembangan rudal tenaga nuklir dan senjata kimia/biologi yang semakin ampuh untuk pemusnahan etnis manusia di bumi. Di sisi moralitas ternyata tak lebih baik dari generasi sebelumnya, justru bermunculan aksi - aksi kriminal baru yang sudah barang tentu lekat dengan teknologi.Perang Dunia ke III bisa saja terjadi dan para pelaku perang adalah generasi milenial yang telah berumur 25 - 50 tahun.Sifat - sifat milenial yang mudah tersulut, tidak sabaran dan rakus bisa menjadi pemicu peperangan yang tak terelakkan.  
Share it:

Lounge

Post A Comment:

0 comments: