Pada pertengahan agustus ini media - media di Indonesia dihebohkan dengan kasus First travel. Kasus ini mencuat ketika banyaknya pelanggan / jamaah pengguna jasa first travel yang meminta refund dan meminta kepastian pemberangkatan Umroh. Pihak First Travel selalu berjanji untuk menepati kepastian pada jamaah namun tetap saja janji hanya dimulut saja, sontak para jamaah gerah dan melaporkan pemilik first travel ke Bareskrim Polri.Sebenarnya apa yang terjadi pada bisnis first travel ? penyidikan terus dilakukan kepolisian samapai saat ini usut punya usut ternyata inilah penyebab hancurnya bisnis travel umroh ini..
1. Kesalahan Manajemen Bisnis
Di awal tahun 2010, bisnis travel tidak seramai sekarang sehingga dalam hal persaingan tidak begitu ketat pula. Pada tahun itu memang sedang ramai - ramai nya Bisnis MLM saya masih ingat betul ketika masih SMA dulu sering ditawari teman untuk ikut, namun tetap saja saya pribadi tidak tertarik karena melihat skema yang tidak adil menurut anggapan pribadi waktu itu. Dan saat ini pun terbukti puluhan bisnis MLM banyak yang tumbang atau paling banter cuman 3 tahun dan kolaps akibat tidak adanya new member. Bisnis MLM hanya menguntungkan pihak yang ada di skema atas dan sudah memiliki banyak downline ,lain halnya dengan para member baru yang tak sedikit rugi karena terbujuk rayuan keuntungan sesaat.
First travel pun juga ternyata menggunakan cara yang sama namun berbeda skema. Para pakar bisnis menduga first travel menggunakan skema ponzi , apa itu skema ponzi ? skema ini lebih tepatnya seperti gali lubang tutup lubang , first travel menjanjikan banyak promo murah meriah bahkan dibawah harga wajar untuk menggaet jamaah umroh. Asumsi dari, first travel adalah bahwa kalangan umat islam pasti ingin umroh dan berbiaya murah, apalagi pangsa pasar yang sangat besar khususnya di Indonesia ini dengan penduduk 80 % muslim. Dengan promosi yang masif dan menggunakan para artis sebagai ambassador, first travel sukses mendapat puluhan ribu jamaah.
Skema ponzi ini memang akan tetap berjalan apabila faktor penentu nya masih stay. faktor tersebut adalah harus adanya jumlah pelanggan baru/investor yang jauh lebih banyak dari jumlah pelanggan sebelumnya, sehingga dana dari pelanggan baru bisa menutupi pelanggan sebelumnya. Jika faktor ini tidak terpenuhi maka dapat dipastikan bisnis langsung kolaps dalam hitungan bulan ,terbukti first travel telah banyak mengulur - ulur waktu ke jamaah umroh hal itu dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru di masa - masa deadline pelanggan lama.
Suatu perusahaan dengan perputaran uang yang besar pasti memiliki badan atau divisi audit internal. Audit diperlukan untuk mengevaluasi kinerja suatu perusahaan agar terjadi pembenahan dalam bisnis baik dari segi produksi hingga marketing, audit sendiri selain menimbulkan efisiensi dan keefektifan kerja namun perusahaan juga akan mendapatkan kepercayaan publik dari segi pengelolaan bisnis.Tidak diketahui apakah first travel memiliki audit sendiri atau tidak yang jelas bila suatu perusahaan yang telah go public atau memiliki embel - embel Tbk harus siap di audit oleh badan audit eksternal.Kenyataannya first travel tidak.
Manajerial eksternal juga harus diperhitungkan mengingat setiap tahunnya terjadi kenaikan inflasi, apalagi nilai dollar semakin naik dan tidak menentu. Faktor eksternal lainnya adalah dugaan saya first travel juga menggantungkan dengan ketidaktentuan promo jasa, baik jasa pesawat dan hotel yang disewa, karena biasanya semakin lama pembookingan maka harga akan semakin murah ,namun tetap saja hal itu tidak bisa dijadikan patokan dalam berbisnis karena ketidaktentuan tadi.
2. Bermewah - mewahan dan hedonisme
Ini adalah penyakit mental yang telah lama ada pada manusia. Sikap hedonisme atau materialis yang memuja barang dan benda - benda. Sebenarnya sah - sah saja bila sesorang menikmati kekayaannya namun yang jadi masalah apabila kekayaan tersebut diambil dari cara yang salah dan digunakan dengan cara yang keliru pula.Kita sudah membahas skema ponzi yang diduga digunakan oleh first travel, menurut hemat saya apabila menggunakan skema ponzi maka seharusnya first travel tidak atau hanya memiliki keuntungan yang tidak banyak, namun pada kenyataannya pemilik first travel suka menghamburkan uang sampai puluhan milyar. uang darimana ?
Banyak spekulasi bahwa pemilik first travel menggunakan dana jamaah untuk berfoya - foya, sehingga bisa dikatakan manajemen keuangan first travel sangat buruk pula. Saya menduga kemewahan first travel dalam gedung - gedung kantor nya juga bagian dari strategi marketingnya yang gencar promo murah, kenapa ? karena dengan begitu masyarakat akan lebih yakin dan lebih percaya dengan dana yang sudah mereka keluarkan.
3. Karma dari Umroh
Pada awal merintis umroh , pemilik pernah bercerita di awal - awal kenekatan mereka untuk memberangkatkan jamaah. Maksud saya bukan dari segi akomodasi , hotel dan lain - lain , tapi dari segi ilmu agama. Umroh adalah ibadah yang agung dan sakral dan tidak semua orang bisa melaksanakan ( bisa karena tidak mampu secara finansial / kesehatan ) tidak sepantasnya digunakan untuk ajang bisnis kapitalis apalagi komunis.Banyak rakyat kecil yang menabung hari demi hari hanya agar bisa melihat ka'bah secara langsung bisa dilihat betapa besar pengharapan mereka untuk umroh, sangat zalim apabila pemilik first travel menggunakan uang - uang keringat mereka untuk bersenang - senang. Hal ini juga menjadi warning bagi travel umroh / haji lainnya agar memiliki ilmu dulu sebelum beramal dan juga wajib amanah, bagaimanapun juga setiap jamaah yang apabila berdoa di depan ka'bah dapat langsung diijabahi doanya oleh Allah apabila dia ingin berdoa membalas kezaliman penyelenggara umroh / haji padanya.ngeri.
Itulah 3 hal penyebab menurut versi saya , mengapa first travel hancur dan pemiliknya yang saat ini dibui di penjara semoga dapat mengembalikan dana jamaah dan pihak - pihak yang dirugikan.
First travel pun juga ternyata menggunakan cara yang sama namun berbeda skema. Para pakar bisnis menduga first travel menggunakan skema ponzi , apa itu skema ponzi ? skema ini lebih tepatnya seperti gali lubang tutup lubang , first travel menjanjikan banyak promo murah meriah bahkan dibawah harga wajar untuk menggaet jamaah umroh. Asumsi dari, first travel adalah bahwa kalangan umat islam pasti ingin umroh dan berbiaya murah, apalagi pangsa pasar yang sangat besar khususnya di Indonesia ini dengan penduduk 80 % muslim. Dengan promosi yang masif dan menggunakan para artis sebagai ambassador, first travel sukses mendapat puluhan ribu jamaah.
Skema ponzi ini memang akan tetap berjalan apabila faktor penentu nya masih stay. faktor tersebut adalah harus adanya jumlah pelanggan baru/investor yang jauh lebih banyak dari jumlah pelanggan sebelumnya, sehingga dana dari pelanggan baru bisa menutupi pelanggan sebelumnya. Jika faktor ini tidak terpenuhi maka dapat dipastikan bisnis langsung kolaps dalam hitungan bulan ,terbukti first travel telah banyak mengulur - ulur waktu ke jamaah umroh hal itu dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru di masa - masa deadline pelanggan lama.
Suatu perusahaan dengan perputaran uang yang besar pasti memiliki badan atau divisi audit internal. Audit diperlukan untuk mengevaluasi kinerja suatu perusahaan agar terjadi pembenahan dalam bisnis baik dari segi produksi hingga marketing, audit sendiri selain menimbulkan efisiensi dan keefektifan kerja namun perusahaan juga akan mendapatkan kepercayaan publik dari segi pengelolaan bisnis.Tidak diketahui apakah first travel memiliki audit sendiri atau tidak yang jelas bila suatu perusahaan yang telah go public atau memiliki embel - embel Tbk harus siap di audit oleh badan audit eksternal.Kenyataannya first travel tidak.
Manajerial eksternal juga harus diperhitungkan mengingat setiap tahunnya terjadi kenaikan inflasi, apalagi nilai dollar semakin naik dan tidak menentu. Faktor eksternal lainnya adalah dugaan saya first travel juga menggantungkan dengan ketidaktentuan promo jasa, baik jasa pesawat dan hotel yang disewa, karena biasanya semakin lama pembookingan maka harga akan semakin murah ,namun tetap saja hal itu tidak bisa dijadikan patokan dalam berbisnis karena ketidaktentuan tadi.
2. Bermewah - mewahan dan hedonisme
Ini adalah penyakit mental yang telah lama ada pada manusia. Sikap hedonisme atau materialis yang memuja barang dan benda - benda. Sebenarnya sah - sah saja bila sesorang menikmati kekayaannya namun yang jadi masalah apabila kekayaan tersebut diambil dari cara yang salah dan digunakan dengan cara yang keliru pula.Kita sudah membahas skema ponzi yang diduga digunakan oleh first travel, menurut hemat saya apabila menggunakan skema ponzi maka seharusnya first travel tidak atau hanya memiliki keuntungan yang tidak banyak, namun pada kenyataannya pemilik first travel suka menghamburkan uang sampai puluhan milyar. uang darimana ?
Banyak spekulasi bahwa pemilik first travel menggunakan dana jamaah untuk berfoya - foya, sehingga bisa dikatakan manajemen keuangan first travel sangat buruk pula. Saya menduga kemewahan first travel dalam gedung - gedung kantor nya juga bagian dari strategi marketingnya yang gencar promo murah, kenapa ? karena dengan begitu masyarakat akan lebih yakin dan lebih percaya dengan dana yang sudah mereka keluarkan.
3. Karma dari Umroh
Pada awal merintis umroh , pemilik pernah bercerita di awal - awal kenekatan mereka untuk memberangkatkan jamaah. Maksud saya bukan dari segi akomodasi , hotel dan lain - lain , tapi dari segi ilmu agama. Umroh adalah ibadah yang agung dan sakral dan tidak semua orang bisa melaksanakan ( bisa karena tidak mampu secara finansial / kesehatan ) tidak sepantasnya digunakan untuk ajang bisnis kapitalis apalagi komunis.Banyak rakyat kecil yang menabung hari demi hari hanya agar bisa melihat ka'bah secara langsung bisa dilihat betapa besar pengharapan mereka untuk umroh, sangat zalim apabila pemilik first travel menggunakan uang - uang keringat mereka untuk bersenang - senang. Hal ini juga menjadi warning bagi travel umroh / haji lainnya agar memiliki ilmu dulu sebelum beramal dan juga wajib amanah, bagaimanapun juga setiap jamaah yang apabila berdoa di depan ka'bah dapat langsung diijabahi doanya oleh Allah apabila dia ingin berdoa membalas kezaliman penyelenggara umroh / haji padanya.ngeri.
Itulah 3 hal penyebab menurut versi saya , mengapa first travel hancur dan pemiliknya yang saat ini dibui di penjara semoga dapat mengembalikan dana jamaah dan pihak - pihak yang dirugikan.
END
Post A Comment:
0 comments: